Thursday, October 06, 2011

ADA APA DENGAN TIMELINE ??

15 Juni 2011 on twitter...


#nomention kami di antara timeline follower kami...


Rinduku rindunya di Timeline...

mencintaimu adalah rahasiaku, yang tak diketahui kamu, yang dimengerti rindu.
bahkan di bawah matamu saja kutemukan teduh. menenangkan riuh rindu paling gaduh, yang lama nyerinya mengaduh.

~ Beri aku riuh rindu paling gaduh agar dapat tanganku menuliskan keluhmu menjadi syair yang membasuh luka batinmu.

lalu kau diam. bagaimana aku membalas tatap tajammu? aku gemetar, peluklah biar suaraku tak tercekat. dan rinduku hangat.
di detak jantungku. di denyut nadiku. di sanalah aku menempatkan riuh rindu. usap dadaku, dan bilalah luka maka akan terbasuh sirna.

~ Desir nadiku melaju meski di sengat sepi, bentangkan dadamu ingin ku dengar riuh rindumu dari lubuk nurani.

dan entah aku menamaimu siapa. kusebut saja cinta. atau rindu?
aku sudah merebah, supaya degubku kau dengar dengan mudah. di sanalah. tepat di sana, rindu meriuh. dan sepimu akan segera gaduh.

~ Jelas degupmu begitu terasa menyeruak ke bilik jantung, inikah yang kau sebut rindu , gaduh.. begitu menggebu.

kepadamu, yang kusebut rindu. mengertilah, aku mencintaimu. bolehkah aku merebahkan jemari dirimbunnya aksaramu?
benarlah ini rindu , di bilik-bilik jantungku mengalirkan merah yang kamu. mendegub gebu paling sumringah, yang menyeruak sesak tanpa pilu.

Bermanjalah di dekapku, sebelum aku mendekap aksara untuk mengisi kekosongan rinduku.

~ Adalah aku yang bersembunyi di balik kertas putih, menawan rindu di antara aksara sentuhan jemarimu.

karena sesungguhnya aksara itu adalah kamu, rindu . jemari menuntunku untuk merebahkanmu, dan kertas putih itu adalah aku, yang kosong.

~ Aku masih kenal sentuhanmu yang dulu saat kau sampaikan rindu lewat jemarimu yang menari di dadaku.

begitukah rindu melekat di dadamu? begitupun aku. ia melekat. erat. di pelupuk mataku. menjadi bening paling hening, setelah pergimu.

Inilah rindu yang ku pupuk di dadaku, mungkin kau perlu waktu untuk mengundangku dalam pelukmu.

tidak. tersebab rindu hanya membutuhkan anggukmu. menunggu setujumu, dan kita sama-sama merawatnya dalam dekap tanpa masa yang menyekap.
Aku sedang berbincang dengan rinduku. Maka inilah malam yang akan senantiasa menjadi kenang tanpa kepiluan.

~ Adakah rindu lain yang bersemayam di hatimu? Pastikah kita merawatnya hingga lebat berbuah ? Bimbang aku melangkah dalam gelisah.

Kukatakan, takkan pernah ada sesiapapun, kecuali kamu. Buah-buah itu akan menjadi anak-anak rindu yang mencipta tabah saat kita resah.

~ rinduku hilang ntah kemana :(

jika rindumu itu aku, maka di sinilah aku menetap. dalam hening doa yang tak terucap. tepat di sepi yg membekap. kau cari saja aku.

Setiap malam dengan sunyi airmata ku haturkan sebuah do’a , agar rindu ini tetap milik kita, selamanya.

Akan menjadi selamanya, jika rindu menetapkan masa sebagai kita, sebagai cinta yang diteguhkan semesta.
aku bahkan sudah menulis rindu dalam kertasku. sebelum aksaranya membaur dan hilang terlupa jemari yang beku.

17 Juni 2011..on twitter

itu kamu. selalu dalam putaran waktuku.
adalah kepingan rasa yang terbentur jarak untuk bertemu, atau hanya sekedar menyapamu.
musnahlah segala . ketika jemariku jemarimu bertaut. jarak sudah kita luluhkan dengan segumpal langkah dalam waktu.
masih di sinilah aku. menghitung debar-debar atas namamu. sekaligus waktu  ,dan aku masih baik untukmu.
kau harus yakini hati sendirimu dulu, mengenaiku. mungkin kita sudah menyatu, tapi rasa masih berjalan berliku, belum menemuimu.

~ Bukan sebab keraguanku merindumu hanya saja tak mudah menyusuri belantara matamu, untuk ku tau bahwa  itu adalah aku.

aku tak meragu atas  mu. tetapi tentang aku sendiri. sebab aku tak pernah mau, indahmu sirna hanya karena kesalahanku.

~ Kiraku tidaklah percuma aku mengenalimu lewat aksara yang bernamakan  , ku yakinkan nuraniku bahwa rinduku tak salah berlabuh padamu.

Jika memang demikian, maka lempar jangkarmu dan labuhkan  tepat di dermagaku. Biarkan aksara mjdi tukang kayu yg memperbaiki perahumu.

~ Maka ku biarkan kau menunggu, mungkin bukan sekedar dalam aksara tapi di dermaga, tempat kapalmu melabuhkan .

karena di situ tempatku, sembari bermain dengan kecil riak ombak. aku menantimu untuk menulis  di pasirku.

~ Dan saat itu juga erat jemarimu menggandengku sambil ku tulis namamu di hamparan pasir pantai biru. Kita saling memeluk .

dan kita duduk tepat di lingkaran pasir, namamu namaku.  saling memeluk, ombak beriak selayaknya mengangguk.

~ Di lingkaran pasir kau kecup pelan keningku,pada hangat pelukmu aku selalu kembali membuat beberapa syair  , buatku selalu ingin temu.

Kau tulis saja syairmu di dadaku. Saat nanti laut memisahkan, biar  membacanya sebagai detak.

~ Di tengah debur bahagia ku tuliskan syair di dadamu yang lapang, tempat ku mendekap  , di bahumu.

Tulis sesukamu. Ajak jemarimu menari-nari menulis . dan ijinkan aku mengiringi dengan degubku. Lalu aku mendekapmu setelah itu.

~ Setelah kau peluk aku, maukah lagi kau merayakan  ? Sebab hatiku sudah terbentur lama ke wajahmu.

apa perlu kusertakan gemintang? sebab perayaan sesungguhnya adalah kamu. pun kecup hingga pagut adalah pesta pertemuan. jamuan.

telah membuat lidah kita liar berdansa, saling memagut mesra. Inikah jamuan pesta antara pertemuan kita.

liar sampai bintang malu-malu menatap kita.  ini memabukkan. dan aku tak ingin jamuan ini habis, atau aku akan menangis.

~ Mungkin lebih baik kau menangis agar ku tau kau benar menyayangiku. Buat matahari dan bintang menyatu dalam satu .

maka ijinkan di dadamu, di pelukmu tumpah tetes airmata. sebentar saja. dekap, supaya hanya kau yang tau.  akan membuat semua satu.
dalam lubuk hati, #rindu abadi. maka ijinkan jemari menulisnya dengan denyut nadi sebagai puisi.

begitulah rindu yang ku simpan di ingatan...
salam untukmu .. @dzdiazz


-never end-

Wednesday, October 05, 2011

PERKENALAN

Meski telat nulis di #15harimenulisdiblog dan ga sempat dishare.. @hurufkecil , gpplah.. sekedar menjadi catatam di gubuk sederhana ini..

Perkenalan, tema ke #3 di #15harimenulisdiblog

Tak kenal maka tak sayang, sudah disayang malah ditendang... (-_-)

Kisah ini di ambil dari kehidupan gue dan temen gue sebut saja namanya Aya.

"pokoknya gue benciii cowook ituu!!! benci!!! benciii!!! hiks hiks.."
"Ayaaa.., udah ahh ga usah nangis.. yah" ucap gue coba menenangkan

Aya, ya.. namanya Aya, dia sahabat baik gue. Siapa yang ga kenal sosok Aya di sekolah? gadis caantik, kaya dan populer itu kini sedang murung karna lelaki itu, lelaki yang di temuinya dengan tidak sengaja di sebuah toko buku.

"Ini punya gue!! gue duluan yang liat!"
"Tapi gue duluan yang pegang! balikin ga tu buku! siniih!!" teriak lelaki itu sambil mencoba merebut buku dari tangan Aya.
"Ga mauu!! gue duluaann!!"
"Guaaa!!"
"Gueee!!"
"Guaaah aarrggh lu cewe reseee!!" sentak cowok itu kesal

Berawal dari pertengkan itu..

"Akhinya gue ngalah deh sye sama dia, bete banget kan gue, emang dasar tu cowok rese!" curhat Aya.
"Ya udahlah, lo kan bisa cari di toko buku lain" ucap gue kalem

*******

"Hallo, Sye temeniin gue ke toko buku yah besok siang.. gue jemput,okey?"
"Sory ay.. gue ga bisa... "
"yaaah.. kenapa??"
"ng...gue ada janji.."
"hhmm.. yaudah deehh..."

Dengan berat hati, Aya pergi sendiri. Di sebuah cafe Aya duduk manis dan tiba-tiba....

"Hi, nih buat lo" ucap lelaki itu kepada Aya
"Elo? ga usah! makasih!" Aya menjawab jutek.
Lalu lelaki yang di temuinya di toko buku itu duduk di depan Aya, dan menatap dalam-dalam wajah Aya yang saat itu terlihat masih sangat kesal.
"Lo ngapain malah duduk di sini??" tanya Aya
"Gue Arya" lelaki itu menyodorkan tangan, mengajak Aya bersalaman.
"Basi deh bahasa lo! udah ah gue ga mau di ganggu."
"Gua cuma mau minta maaf, lo denger dulu penjelasan gua kenapa kemarin gua ngotot banget pengen buku itu"
"gue ga mau tau, udah males" ucapnya memalingkan wajah
"Okey, kalo lo ga mau denger penjelasan gua, gua harus gimana agar lo ga kesel lagi, ga cemberut terus kaya sekarang ini?" suara Arya mulai merendah, mencoba mengalah.
"Lo teriak disini, bilang kalo lo tu GILA!" Tantang Aya
"Oke!! Heyy semua yang ada di siniii, liat guaa.. liaatt.. gua mau bilaaang kalo gua tergila-gila sama ceweee iniiiii" Teriak Arya sambil menunjuk Aya dan berlutut di hadapannya.
"Beneraaaan GILA lo yah" Dengan langkah cepat Aya meninggalkan kafe dan menarik lelaki itu keluar
"Impas kan??" Arya tertawa kecil
"Maksud lo apa sih? mau buat malu gue di depan umum?okeey gue udah maafin lo dan gue udah lupain kejadian itu. Puas kan? Aya berlari, berlalu pergi.

*****

"Demi apaaa coba Sye, gue bisa ketemu dia lagi!!!" curhat Aya (lagi)
"Gue jadi penasaran ama tu cowo, kaya apa siih??" tanya gue
"Anakny asii ganteng, tinggi, yaaaah lebih dari lumayanlah.., dan gue mau jujur sama lo Sye.."
"Jujur kenapa??"
"Gue suka, ya suka gayanya doank siih.. dikit.., dikit ko Sye.. dikit" Aya senyum-senyum sendiri

*****

Dua minggu berlalu, setiap harinya gue tak ayal jadi pendengar setia Aya yang curhat tentang sosok Arya yang sekarang resmi menjadi pacarnya.

Namun sampai saat ini, gue ga pernah ketemu Arya bahkan untuk tahu wajah dia dari foto pun gue belum pernah, hingga suatu hari dua bulan sudah hubungan mereka,....

Tanpa sengaja... saat gue ke rumah Aya untuk sekedar main, Akhirnya gue bertemu dengan sosok lelaki yang amat di puja dan disayang Aya, yang selama ini gue ga tau siapa dia, dan ternyata dia... adalah Hendry yang waktu itu dia adalah orang yang gue sayang.
Kagett??? ya.. memang gue kaget.. Arya adalah Hendry, lelaki yang pernah gue sayang ini ternyata ..ah sudahlah....

begitu kisah dari perkenalan Aya... yang berujung menusuk jantung saya.

-END-

Saturday, October 01, 2011

MALAM MINGGU DI KUBURAN

Ini gue - Risye- yang ingin menceritakan sesuatu yang tak di inginkan.

Cerita ini di ambil dari ingatan gue yang belum sempat di tuliskan.. ok guys cekidot!

Hari sabtu, adalah hari dimana gue sibuk dengan segudang matakuliah beserta tugas-tugasnya..
Bergaya sok sibuk bulak balik keperpus diskusi sana sini sama kakak kelas yah maklumlah waktu itu gue masih semester 4 yang semangat kuliahnya masih membara gitu deeehh.. (ca'elaah bahasanyee membara haha)
Setelah kelamaan ngadem di perpus, tiba-tiba ada seseorang yang menutup kedua mata gue dari belakang
" duuuh siapa sii niihh.." kata gue sambil berusaha meraba wajah dibelakang.
" ayoo tebak, gue bawa siapa??"
dari suaranya sih gue kenal " aaahh lea.. lepasin gaak!!!"
" Taaaraaaa... "
Sesuatu yang buat gue shock..
" lo ngapain bawa dia kemarii siih hah??" bisik gue rada kesal ke Lea
"emang salah yah.., dia itu nyariin lo dari tadi tauu katanya mau ngajak lo ngedate gitu deh ntar malem" kata Lea sambil mencubit pinggang gue.
" e taaa taapii..."
" udah yah gue tinggal.. daaah dadahh.., sukses broo!!" ujarnya ke sosok pria tinggi itu

Jujur sii cowok itu memang tampan e tapi masalahnya itu cowok adalah gebetan kakak kelas yang selama ini sering gue ajak diskusi perihal matakuliah gue, nah gimana kalo lo ada di posisi gue?? hhmm bingung kan?

" Haii.. " sapa pria itu
"Hai juga" jawab gue datar
"Masih banyak yah tugasnya?" (nanyanya kalem bangeet chyiinn)
"iya nih kak, lumayan..masih banyak tapi gpp ko, ada apa yah kakak cari aku?" tanya gue pura-pura polos
" Akuu... akuu. mau ajak kamuu..."
"maaf sebentar ya kak,.. mamah telfon, ya maah hallo.., aku masih di kampus ada tugas yang harus di selesaikan mungkin pulangnya rada maleman"
"jangan malem-malem.. awas yah pulang kuliah jangan main.. langsung pulang ke rumah.. atau telfon mamah biar nanti papah yang jemput, jangan lupa makan.. awas magg-nya kambuh..inget yah langsung pulang kalau tugasnya sudah selesai....yaudah hati-hati ya sayaang ing....tuuut..tut..tuut.." (hhhff akhirnya putus juga,pilihan tepat untuk memencet tombol reject) so sory mom

" sampai dimana tadi??" aku berusaha mengingatkan pembicaraannya yang terpotong
" Aku mau ajak kamu pergi malam ini, bisa kan?" (dia nanya masih dengan nada kalem)
"kemana???" tanya gue pengen tau
"hhhmmm...."

******

Sekarang gue dan pria itu sudah ada di suatu tempat dimana kebanyakan orang ga ada yang tau..
tempatnya sepi, ada lampu meski remang-remang lumayanlah buat nerangin jalan.. sepertinya kalau pagi di sini sejuk..tapi sayang kalau malam koo.. hmmm

"ko kita ke tempat kayak begini yah kak?"
"Aku mau kasih tau kamu ke seseorang" ujarnya dengan raut misterius..

"Nah sekarang kamu tutup mata yah" katanya sambil menuntun tangan gue
"Apaan sih pake tutup-tutupan segala.. kamu ga bakal macem-macem kan kak?" (sumpah saat itu gue takut bgt)

Setelah memasuki gerbang...,
"udah sampe deeehh..nah sekarang boleh buka matanya" nada riang itu terdengar jelas

OOO EEM JII..
lo tau dia bawa gue ke mana???
ke makam ibunya yang baru aja meninggal tiga bulan lalu..
Anjriiiiitt gimana gue ga schock, malam-malam berdua di tengah-tengah kuburan di bawah pohon-pohon gede..dan dia bawa gue kesitu adalah hanya untuk ngenalin gue ke almarhumah ibunya..
whaattt?? Was not this something crazy?

gila ajah.. ni anak psikopat apa apa siihh?? hadoooohh

"Aku sayang sama kamu sye, aku mau jenguk ibu di sini dan lihat kita punya hubungan manis" ucapnya dengan muka sendu
ya gue tau lo sayang sama gue, tapi gag bawa gue kesini malem-malem gini juga kalee..lagian kapan juga juga lo nembak gue? siapa juga yang nerima lo jadi pacar gue hah (ini gue ngomog dalam hatii lo..sambil ngeliat sekitar..asli gue merinding)

"udah yah.. kita pulang aja yuuuukk..duh ckckck" gerutu gue

akhirnya gue diater pulang, gag sampe rumah siih, karna bakal ribet ceritanya kalau ampe ketauan mama.

Sampai rumah gue masih yang ga percaya gitu..,ko bisa yah cowok cool, cerdas, dan alim kaya dia itu ngelakuin hal kayak tadii?? hmm menurut lo kenapa guys??
apa karna rasa kehilangan ibunya itu terlalu dalam kali yaahh...?? hhmm..

Sejak kejadian itu gue ga deket lagi sama kakak kelas itu..dan ogah pergi malam mingguan (lagi)

and than...

TAMAT deeechh..

sampai ketemu di #15harimenulisdiblog dengan tema selanjutnya..



I'M BACK BLOGGY..!!

Hai hai semua..
Salam buat siapa saja yang merindukan keberadaan saya di sini.. haha.. (ngarep)

Setelah sekian lamanya gue tengkurep, akhirnya dikesempatan kali ini gue bangkit !! (pegel bo tengkurep terus..! hehe..

Dengan adanya #15harimenulisdiblog , hal ini mengguyah hati gue untuk nulis kembali yaah meski telat sehari.. dengan tema 'ciuman pertama' iseng-iseng bolehlah gue.. ikut nimbrung di tema-tema selanjutnya xixi

Thanks to @hurufkecil .. Dahsyat!!!

Pak Edi pLis deeehh...

friday, 17 des 2010

kuliah hari ini amat menyebalkan...
pergi kuliah cukup dengan pulpen, bb dan headset.
dan benar tak ada yang menghawatirkan ...dosen hilang tanpa jejak..tugas proposal yang katanya mau di bagiin ga ada kabar sampe sekarang..,padahal gue ngarep banget coretan "A" di tugas gue, mpet deh!!! modal nekat deh gue ngadep...''pak emang proposal ga ada yang bener sesuai yang bapak mau??"...sewot dikit abis gue sebel.."iya ga ada satu pun.." anjrid...dalam hati gue penasaran.."masa si pak??" eh tu dosen nunjukin proposal yang beliau buat, rasa-rasanya sama ah ama yang gue buat.., yaudah dari sewot ampe nyolot gue ngomong..."pak saya buat sama persis kaya begini pak...!!!" karna print outnya udah dikumpulin gue coba ajak ngobrol tu dosen sambil ngasih tau proposal gue...,syukur gue punya copy-nya di bb..,"ini proposal siapa?" yahelah dia pake nanya lagi dalem hati gue...sabar buuu.."ini punya saya pak.."..."ya yang saya maksud seperti ini, oke nama kamu siapa?tanya dosen belaga kaga tau..et da yak gua mah!! "risye marliana pak"jawab gue dengan nada mulai datar..."bagus, kamu ga perlu ngulang dan lanjut ke bab 2 dan 3". ''Makasih pak..,trus proposalnya kapan dibagiin pak??" "ya nanti saya kondisikan" cape dweeehh pakk....!!!!!!!!!!
ini ni yang kadang buat gue males kuliah...
tapi gue demen ama cara tu dosen ngajar, asik...man