Wednesday, January 05, 2011

ANAK TUNGGAL


Ada hal yang membuat gw tertarik dengan topic ini yang pada akhirnya karena ketertarikan itu, gw lah buat artikel ini, awalnya karena ada penasaran akan hal misterius yang ada dalam diri gw sebagai anak tunggal di keluarga ini, oleh karena itu gw banyak cari tahu seputar anak tunggal atau yang sering di sebut anak semata wayang, apa yang membedakan anak tunggal dengan anak-anak lainnya?, adakah keistimewaan anak tunggal??? apa yang anda rasakan bila anda menjadi anak tunggal??
penasaran?
oke…!
cekidot…!!! hehehe..

Anak satu-satunya dari sepasang orang tua dalam ensiklopedia disebut anak tunggal.
Anak tunggal tidak mandiri dan cenderung manja. Mereka egois dan tidak mau mengalah, karena mereka tidak pernah berbagi dengan saudara kandung. Mereka menjadi satu-satunya curahan kasih sayang orang tuanya, dan karenanya menganggap
pendapatnya harus disetujui oleh orang lain

Memang tidak fair bila meng-klaim  semua karakter ini sudah melekat pada diri anak tunggal, meskipun sebagian cirri-ciri tersebut adalah benar.

Mengenai anak tunggal
Banyak penelitian menunjukan bahwa anak tunggal memiliki kemampuan kognitif , kemampuan verbal yang lebih baik dan bahkan skor IQ yang lebih tinggi. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh American Institute for Research, hanya anak tunggal dengan orang tua lengkap saja yang memiliki intelegensi yang lebih tinggi dibandingkan dengan anak yang memiliki saudara. Sebuah penelitian lain yang mengukur kemampuan kognitif dalam bidang membaca, penalaran abstrak dan kreativitas penelitian membuktikan anak tunggal memiliki nilai lebih tinggi dibandingkan dengan anak yang memiliki saudara, dan itu tampak pada dua puluh lima dari tiga puluh dua bidang. Dalam penelitian lanjutan yang dilakukan sebelas tahun kemudian, anak tunggal memiliki skor yang lebih tinggi pada empat puluh delapan dari lima puluh enam topic.

Ada sebuah penjelasan  untuk temuan-temuan itu. Salah satu alasannya adalah bahwa orang tua memiliki banyak sumber daya baik financial, emosional, intelektual dan energi untuk dicurahkan kepada anak tunggal mereka. Karena anak tunggal menerima 100 persen sumber daya tersebut, maka mereka memiliki keuntungan dibandingkan dengan anak yang harus membagi sumber daya orang tua dengan saudaranya. Anak tunggal juga lebih sering mendengarkan bahasa orang dewasa. Selain akibat dari perbedaan itu, anak-anak tersebut lebih banyak belajar bahasa dari orang dewasa dan tidak dari saudaranya.Lingkungan intelektual anak tunggal cenderung lebih matang dan berorientasi pada orang dewasa dibandingkan dengan sebuah rumah dengan lebih dari satu anak.

Kekayaan pengalaman
anak tunggal yang diteliti untuk mengetahui  apa yang disebut para peneliti sebagai “kekayaan pengalaman” juga memiliki skor yang lebih tinggi dari pada anak yang memiliki saudara. Anak kelas sepuluh dalam Youth In Transition Program diminta untuk memilih sebuah daftar luma puluh enam kegiatan yang pernah membuat mereka terlibat di dalam nya setidaknya sekali, seperti melakukan telepon interlokal, naik taksi, membeli buku, mengunjungi museum, mengikuti summer camp, bepergian ke Eropa, bermain pingpong, atau menulis surat kepada seseorang. Sampel yang dikumpulkan menunjukan adanya manfaat yang didapat oleh anak tunggal, dimana mereka memiliki
lebih banyak pengalaman dari pada anak lain dalam penelitian tersebut. Mengapa pengalaman itu begitu berharga bagi anak? Manfaat dari berbagai pengalaman hidup tersebut yakni aktivitas-aktivitas itu  membuat anak menjadi lebih percaya diri dan siap untuk menghadapi dunia, dan ini adalah sasaran yang ingin dicapai oleh semua orang tua.

Walaupun tidak ada yang memperkuat hal ini, tetapi kebanyakan orang merasa yakin bahwa anak tunggal adalah lebih ambisius dari pada anak lain. Anak-anak ini memperoleh perhatian penuh dari orang tua, dan itu memudahkan mereka untuk mengembangkan sebuah pemahaman diri yang kuat dalam sebuah hubungan yang aman. Mereka juga mempunyai lebih banyak sumber daya yang bisa mereka gunakan untuk menyalurkan hobi dan minat. Sebagai akibatnya, banyak anak tunggal yang lebih bisa memfokuskan diri dan menemukan apa sebenarnya minat mereka. Karena mereka sering kali dianggap sebagai “orang yang didewasakan” yaitu mendengarkan pembicaraan orang dewasa dan diperlakukan layaknya orang dewasa, maka mereka cenderung bersikap sserius dan mulai memikirkan tentang sasaran hidup dan masa depan mereka lebih cepat dari pada anak lainnya.

Sisi negative Anak tunggal
Dari hasil penelitian yang membuktikan anak tunggal memang cerdas dan kaya akan pengalaman itu namun terdapat pula sisi negatifnya yaitu, karena anak tunggal adalah tumpuan dan harapan orang tua, maka terdapat banyak tekanan orang tua kepada mereka. Oleh karena itu, banyak anak tunggal yang tidak mengetahui tentang apa minat mereka, karena mereka hanya menuruti kemauan orang tua dan mereka mengikuti jalur yang diyakini mampu menyenangkan orang tua dan bukan menyenangkan diri mereka sendiri.
Selama ini sering orang memberkikan label negative pada anak tunggal, seperti manja, egois, susah bergaul namun tidak semua anak tunggal demikian.

Mengasuh anak tunggal
Masalah yang terkait dengan status sebagai anak tunggal lebih disebabkan oleh jeleknya pengasuhan orang tua. Orang tua dari anak tunggal rentan melakukan kesalahan, dan hal ini disebabkan oleh hubungan intens mereka dengan anak. Selain itu, ketikan orang tua melakukan kesalahan, maka kesalahan itu menjadi semakin besar karena hanya ada sedikit hubungan kekeluargaan untuk mencairkan interaksi tersebut. Orang tua anak tunggal cenderung melakukan satu kesalahan yang umum. Dalam bukunya The Seven Common Sins of Parenting an only Child, Carolyn White mengatakan bahwa tujuh kesalahan terbesar yang banyak dilakukan oleh orang tua dari anak tunggal adalah :
-         terlalu menuruti anak
-         proteksi yang berlebihan
-         sulit untuk mendisiplinkan anak
-         kompensasi yang berlebihan
-         mencari kesempurnaan
-         memperlakukan anak layaknya orang dewasa
-         memuji anak secara berlebihan
Pengasuhan seperti ini akan membahayakan perkembangan anak dan perasaan seakan-akan memiliki anak tunggal adalah hal yang buruk.

Nah itulah yang harus menjadi perhatian para orang tua, terapkan batas yang jelas dan konsisten untuk sang anak tunggal, dia harus  mengetahui bahwa jika orang tua mengatakan tidak, maka orang tua harus berkata serius terhadap hal itu. Anak yang bisa memaksa orang  tua untuk memberi apa pun yang mereka minta, itu akan membuat mereka merasa tidak puas atau bahagia malah sebaliknya.

Jadi, jelas bahwa bahawa berkembangnya anak tunggal menjadi anak yang egois, manja, sebetulnya adalah akibat dari pola asuh orang tua. Karena setahu penulis setiap kelebihan dan kekurangan anak dapat dihubungkan dengan pola asuh. Posisi anak yang manapun entah sulung, bungsu, ataupun tengah sebenarnya memang semuanya memiliki karakter yang khusus, jadi bukan lah suatu kesalahan jika anak tunggal juga memiliki karakter yang khusus juga.

Apakah kamu anak tunggal ??
yes  I am !! hahaha..

No comments:

Post a Comment

Pak Edi pLis deeehh...

friday, 17 des 2010

kuliah hari ini amat menyebalkan...
pergi kuliah cukup dengan pulpen, bb dan headset.
dan benar tak ada yang menghawatirkan ...dosen hilang tanpa jejak..tugas proposal yang katanya mau di bagiin ga ada kabar sampe sekarang..,padahal gue ngarep banget coretan "A" di tugas gue, mpet deh!!! modal nekat deh gue ngadep...''pak emang proposal ga ada yang bener sesuai yang bapak mau??"...sewot dikit abis gue sebel.."iya ga ada satu pun.." anjrid...dalam hati gue penasaran.."masa si pak??" eh tu dosen nunjukin proposal yang beliau buat, rasa-rasanya sama ah ama yang gue buat.., yaudah dari sewot ampe nyolot gue ngomong..."pak saya buat sama persis kaya begini pak...!!!" karna print outnya udah dikumpulin gue coba ajak ngobrol tu dosen sambil ngasih tau proposal gue...,syukur gue punya copy-nya di bb..,"ini proposal siapa?" yahelah dia pake nanya lagi dalem hati gue...sabar buuu.."ini punya saya pak.."..."ya yang saya maksud seperti ini, oke nama kamu siapa?tanya dosen belaga kaga tau..et da yak gua mah!! "risye marliana pak"jawab gue dengan nada mulai datar..."bagus, kamu ga perlu ngulang dan lanjut ke bab 2 dan 3". ''Makasih pak..,trus proposalnya kapan dibagiin pak??" "ya nanti saya kondisikan" cape dweeehh pakk....!!!!!!!!!!
ini ni yang kadang buat gue males kuliah...
tapi gue demen ama cara tu dosen ngajar, asik...man