Friday, March 11, 2011

THE MAGIC CAMERA Part 1

Lewat tengah malam usai pulang dari sebuah kafe, dua mobil keren berpacu sangat cepat dalam kegelapan malam. Dua mobil itu saling menyalip, berusaha untuk saling mendahului.

"Terus kaa tancaaap..!! Ayo semangat!! Jangan sampe kalaahh..ka!!" Seru gw menyemangati Althaf di mobil pertama. Altaf menambah kecepatannya sambil tersenyum tipis, puas karna dia berhasil memimpin jalan.

" Thaf...thaf..udah thaf jangan di tambah lagi kecepatnyan, ga usah ngebut..!! Ucap pria berkacamata hitam itu gugup dengan muka sawan, ya..dia adalah fiezler duduk di depan, di samping Althaf sedang gw duduk dibelakangnya sambil terus memanasi Althaf.

Di mobil belakang, Refhan terus berusaha mengambil alih jalan, sambil mencari peluang berharap bisa menyalip mobil Althaf. "Ayo mas balaaap mereka...!!" Ujar secillia yang duduk di sampingnya greget.
Refhan mengambil jalan tengah...sesekali geser ke kanan dan ke kiri taktik mengecoh Althaf.
"Ayo kaaa...jangan sampe terkecoh" kata gw sambil nengok ke belakang, memantau Refhan. Althaf melirik spion tengah... Dan masih mempertahankan posisinya di depan..,namuuun...APA YANG TERJADI PEMIRSA DAN DAN DAN OoooW TERNYATA..
Refhan berhasil menyalip daaan Wuuuuussshhh.... Dia melesat sangat cepaat dan meninggalkan mobil Althaf jauh di belakang.

"Yaaaaahh kakaaaa....!! Masa kita kalah lagi sih??? Balap lagi kaa!!" Gerutu gw.
"Sial.., siap-siap semua pegangaaan!!!" Althaf tancap gas, dengan roman kesal.
"Thaf...thaf nyebut thaf...sadar lo...turunin ga tuh kecepatannya!!!" Pinta Fiezhller maksa.
"Duuuuuuggg..."
"Adaaaww...!!!" Keluh Fiezhller yang kepalanya terbentur jendela samping mobil.
"Tau gini mending gw ikut si Mike tadi balik ke apartemen..!! Ugh!! Omel Fiezhller sambil mengelus kepala.
Hahahaha...dalam hati gw ketawa geli, ternyata yang biasa keliatan cool, lucu juga kalo lagi sawan ketakutan, mukanya pucet banget.

"Ga bisa guys..!! Lo harus nginep dirumah gw, ada yang mau gw ceritain" kata Althaf sambil mengurangi kecepatan mobil, dan perlahan mobil berjalan santai sampai tiba di rumah.

****

Hari ini gw bangun pagi-pagi buta.. Selain Mengingat ada kuliah pagi hari ini juga gw ada janji sama Mike cari kado untuk Althaf karena lusa adalah hari ulang tahunnya.
Ga butuh waktu lama cukup dengan 20 menit gw siap berangkat. Sambil menuruni tangga sekolebat melihat ke bawah tepatnya ke arah meja makan, disana sudah ada Fiezhller yang selalu terlihat cool sedang mengoleskan selai pada rotinya. " Selamat Pagi ka Fiezh..," sapa gw sambil menggeser bangku dan duduk.
"Pagi" ketusnya tanpa menengok ke arah gw.
Ga lama kemudian
"Eh tuben kamu jam segini udah rapi??" Gw kenal dari suaranya. Althaf merangkul gw dari belakang dan mengecup kening gw seraya berkata "Pagi jeleek...."
"Pagi.." Jawab gw ringan.
"Hari ini kamu ada kuliah pagi ya? Pulangnya mau aku jemput ga?" Kata Althaf
" Nggak,ah. Ga usah. Aku ada janji sama Mike selesai jam kuliah, hari ini juga dia mau jemput aku."

Tiiin tiiinn.... Tiba-tiba terdengar suara klakson mobil. "Kayanya itu Mike deh" Althaf coba menebak
"Ya udahlah, aku duluan ya. Assalamu'alaikum." Ujar gw segera pamit

"Hi..cantik, berhasil juga lo bangun pagi!!" Goda Mike sambil membukakan pintu mobil untuk gw.
"Sial.. Lo! Emang gw separah apa!!" Kata gw sambil menjewer kupingnya.
"Aduuh.., udah buruan masuk!" Seru Mike.

"Eh abang gw jadi semalem nginep di rumah lo?" Tanya Mike sesekali sambil mengemudi.
"Jadi, emang kenapa?" Gw nanya balik
"Engga, nanya aja.. Gimana? dy udah nembak lo belom?"
"Nembak gue?? Ngaco lo ah!! Udah deh gak usah bahas itu!" Pinta gw ke Mike.
(Nembak cewe? Orang super jutek arogan kaya dia emang bisa romantis nembak cewe? Iyuuuh ga mungkin deh kayanya) gerutu gw dalam hati.
"Abang gw tu suka sama lo Ver, lo juga suka kan sama dia? Secara geto adenya aja udah keren gini." ujar Mike sok belaga cool
"Eh eh nanti sekalian aja kita ajak Yazh sama Reyna cari kado, nanti pulang kuliah" gw coba mengalihkan pembicaraan
"Hhhfff...cape gw ngomong sama lo."Kata Mike rada kesal

Beberapa jam kemudian jam kuliah pun usai.
Dari sudut kantin terlihat Yazh dikelilingi cewe-cewe cantik, Yazh tebar pesona dengan sesekali senyum sana senyum sini.
"Yaaaazh.." Panggil gw sambil melambai tangan.
"Oke deh cantik, kayanya gw harus caw dulu nih, sampai ketemu besok ya" pamit Yazh pada beberapa fans nya.

"Sibuk terus ya lo sama segudang fans lo tuh!! Reyna mana?" Tanya gw
"Dia pulang duluan tadi, bilangnya sih mau ke salon." Jawabnya masih sempet dadah dadah sama cewe-cewe.
"Sob gw duluan ya, Reyna telfon nih minta di jemput, sorry Ver gw ga bisa temenin lo." Seru Yazh setelah terima telfon
"Okey, ya biar Mike yang temenin gw cari kado." Ujar gw datar

Sore itu awan yang biasanya ceria terlihat cemberut. Rupanya awan putih itu tengah berempati dengan suasana hati gw yang masih saja dirundung rasa penasaran dengan apa yang Mike bilang tadi pagi.
Tiba-tiba.. BB gw berdering telfon masuk dari nomor yang ga gw kenal

"Hallo.."
"Ya.. Halo, dengan siapa ini?"
"Aku Aleyna"
"Aleyna??" Fikir gw mencoba mengingat
"Aku mau ketemu kamu, ada yang ingin aku titipkan" suara itu masih lembut sama seperti dulu
"Ng...ng.. Boleh, kapan?"
"Besok, ditaman kota ya"
"Oke"
"Terimakasih, sampai ketemu besok. Bye"
"Bye"

"Siapa Ver?" Tanya Mike
"Aleyna..,ya Aleyna. Dia mantan Althaf"
"Eh iya Mike, malam ini lo nginep aja di rumah gw" ajak gw pada Mike
"Emang bokap nyokap lo belom balik dari New York?"Tanya Mike
"Belum, mungkin lusa dihari Ultah Althaf."
"Boleh deh, eh by the way Abang gw masih disana ga yah? Udah dua hari tu anak ga balik ke aparteman"ujarnya rada khawatir

Malam itu di rumah besar berstektur campuran klasik spanyol terlihat ramai oleh sebagian besar teman-teman Althaf.
"Selamat malam Verly..." Sapa Jane yang kemarin baru saja pulang dari scotland.
"Hai.. Malam" ucap gw senyum manis

"Aduuuhh .. Siapa nih" dari belakang ada yang menutup mata gw dengan kedua tangannya dan mendekap gw ke tubuh mungilnya.
"Siaaapa yaa?.. Ka secillia yah? Tebak gw,
"Hahaa.." Secillia tak kuat menahan tawa.
"Dari mana siih.. Tumben pulang kuliah ko malem banget?" Tanya secillia dengan tangan sedikit menggelitiki pinggang gw "Ayo ngaku dari mana?? Abis kencan yah?" Tuduh secillia
"Engga!! Enak ajah" bantah gw
"O iya yah pangeran Fiezhller nya kan ada di sini ya.." Dy coba menggoda gw.
"Apa sih ka Sill suka eror deh!" Kata gw cuek menuju balkon atas tepatnya didepan kamar gw.

Untuk beberapa saat gw menikmati udara malam. Di temani bulan purnama dan taburan bintang malam. Gw pejamkan mata dan berusaha untuk merasakan udara yang gw hirup. Tapi, kok seperti ada dinding di depan gw karena udara yang gw hembuskan memantul balik ke wajah gw. Gw melengos.
"Ko sendirian?" Tanya Fiezhller berusaha basa-basi
"Engga kok. Di temani bulan bintang yang baik dan nggak ngerecokin aku," jawab gw asal.
"Suka ice cream kan?" Tawarnya. Dan gw pun hanya mengangguk. Dia menghilang ke dalam sebentar sebelum akhirnya kembali dengan dua mangkok kecil ice cream coklat. Hhhmmm yummy.. Gw menelan ludah hanya dengan menatapnya. Tapi anehnya, ice cream itu ko ga juga berpindah posisi ke tangan gw, di biarkannya tetap di atas telapaknya. Gw menatap mata Fiezhller dan selera gw terhadap ice cream itu pun lenyap. Dia memang sengaja menggoda gw. Gw membalikkan badan dan gw tinggal dy di balkon sendirian.
"Hey..masa gitu aja ngambek," katanya dengan mata berkilat jenaka dan bibir tersenyum.
Tumben ni orang ramah ke gue malam ini (kata gw dalam hati)
Dan tiba-tiba "Verly... Tadi ada yang menelfonmu" kata Secillia yang tak tahu bahwa ada Fiezhller disana.
"Oops!! Maaf, ganngu ya" ujar secillia tak lama menarik tanganku.
"Kenapa ka? Siapa yang telfon?" Gw penasaran
"Besok kamu kamu akan bertemu dengan Aleyna? Di taman kota bukan?" Secillia menebak dengan keahlian sixth sensenya sangat tepat
"Hati-hati... Fellingku kurang baik atas sesuatu yang akan dia berikan besok kepada kamu." Ujar Secillia

Kata-kata itu membuat ku sedikit takut.., karena selama ini.. Dugaan nya selalu benar. Kira-kira hal apa yang akan terjadi besok?? Sesuatu apa yang akan diberikan Aleyna kepada Verly??

Tobecontinued..

Sunday, March 06, 2011

Present “THE MAGIC CAMERA” Character

Hem ehem… , Selamet Maleem kawan… mungkin ini yang di tunggu-tunggu pembaca juga para pemain cerita (temen” twitter gw) yang udah pada sibuk BBM’in gue “ woooii mana present character nya??? ko foto gw kaga muncul” di blog lo??” hahaha .. sampe” mas iyan mention gw di twitter “ udah selesai belum cerber nya? saya gak ngerti kamu minta foto buat apaan?” katanya pasang muka bingung (bayangan gw si gitu hehe)

oke , sebeleum kita masuk ke cerita, baiknya kita kenalan dulu sama para actor pemain filmnya. (hahaha…gagah eui…film..)

Buruuuaaan aah, Cekidot….!!!




Atoz Althaf as Althaf Austine
Tegas, Penyayang, doi sayang banget sama Verly, ramah, dan tipe orang yang menyenangkan. Profesinya sebagai photografer diawali karna sebuah hoby foto.
dalam cerita ini doi digambarkan sebagai seorang pemuda tampan, gagah, namun keras kepala, terlalu over protektif pada adik kesayangannya. Doi punya masalalu yang cukup menyakitkan bersama Aleyna. itu sebabnya dia menjadi sangat selektif dalam memilih pasangan, termasuk pacar untuk Verly.  

Risye Marliana as Verly Austine
Seorang gadis remaja pintar, cerdik alias banyak akal, namun manja, doi adalah anak terakhir dari pasangan Jorge Austine dan emelly, doi hanya memiliki satu kaka yaitu Althaf Austine. Dalam cerita ini doi yang mengawali akan adanya sebuah petualangan dengan mengajak ketiga teman-temanya hingga muncul suatu masalah yang mengharuskan Althaf menyelamatkan doi dan kawan-kawan.Doi sangat menyukai menulis dan juga ais krim.

Iyan Pratama as Refhann Labeoufe
Cuek, doi emang cuek, cuek bangeeed malah, doi paling tajir diantara yang lain, selain profesinya sebagai model doi juga sibuk mengelola berbagai bisnisnya, doi hoby karokean bahkan seminggu bisa lima kali (udah kaya kuliah aja mas, seminggu lima kali....xixi )

Silvi as Secillia Esmeralda
Cerdas, itu adalah kata pertama untuk Secillia, baik, rame secara doi humoris abiz, selalu aja buat orang ngakak kalo deket cwe satu ini. cewek tomboy ini memiliki kemampuan sixth sense, dalam cerita ini doi menggunakan keahliannya dalam membantu Althaf untuk menolong Verly dan kawan-kawannya.

Azlan Cabrera as Fiezhller Cabrera
Melankolik, kalem, cool, selalu berpenampilan rapih, sifatnya dingin dan jutek juga sensitive, suka menyendiri, misterious, kendati menjadi sahabat terdekat Althaf Austine dalam cerita ini diam-diam doi memiliki misi jahat terhadap keluarga Austine. apakah misi tersebut? hal ini masih menjadi teka-teki.

Randi Setiawan as Mike Cabrera
Periang, pintar, lucu, bintang kelas, tapi kadang menyebalkan karna sifat egoisnya yang sangat tinggi. Di sini doi selalu bersikeras mengusahakan agar Verly jadian dengan kakaknya yaitu Fiezhller Cabrera, berhasilkah segala usaha Mike??

Astrid as Reyna Linsthy
Setia, selain setia pada Adller yazh dia juga setia mendengarkan curahan hati Verly tiap kali ia di terpa masalah. Gadis berambut pirang ini memiliki Obsesi punya pacar di kampuz biar semangat, hoby shoping, dan rajin ke salon. rada cerewet si tapi doi orangnya asik.

Iyaz as Adller yazh Diamond
Gokil, tampang keren, coverboy kampuz, Pecinta wanita nomor satu, selalu sukses mendapatkan cewek yang dia mau, namun setia cintanya hanyalah untuk Reyna Linsthy seorang. Hoby banget nyanyi, dan suka jail.

Okey ..guys kita mulai petualangannya BESOK...!!!

Don't go anywhere... 





 


















Pak Edi pLis deeehh...

friday, 17 des 2010

kuliah hari ini amat menyebalkan...
pergi kuliah cukup dengan pulpen, bb dan headset.
dan benar tak ada yang menghawatirkan ...dosen hilang tanpa jejak..tugas proposal yang katanya mau di bagiin ga ada kabar sampe sekarang..,padahal gue ngarep banget coretan "A" di tugas gue, mpet deh!!! modal nekat deh gue ngadep...''pak emang proposal ga ada yang bener sesuai yang bapak mau??"...sewot dikit abis gue sebel.."iya ga ada satu pun.." anjrid...dalam hati gue penasaran.."masa si pak??" eh tu dosen nunjukin proposal yang beliau buat, rasa-rasanya sama ah ama yang gue buat.., yaudah dari sewot ampe nyolot gue ngomong..."pak saya buat sama persis kaya begini pak...!!!" karna print outnya udah dikumpulin gue coba ajak ngobrol tu dosen sambil ngasih tau proposal gue...,syukur gue punya copy-nya di bb..,"ini proposal siapa?" yahelah dia pake nanya lagi dalem hati gue...sabar buuu.."ini punya saya pak.."..."ya yang saya maksud seperti ini, oke nama kamu siapa?tanya dosen belaga kaga tau..et da yak gua mah!! "risye marliana pak"jawab gue dengan nada mulai datar..."bagus, kamu ga perlu ngulang dan lanjut ke bab 2 dan 3". ''Makasih pak..,trus proposalnya kapan dibagiin pak??" "ya nanti saya kondisikan" cape dweeehh pakk....!!!!!!!!!!
ini ni yang kadang buat gue males kuliah...
tapi gue demen ama cara tu dosen ngajar, asik...man